5 MACAM MACAM KEJU BISA DIGUNAKAN UNTUK MEMASAK



1. Keju Mozzarella


Jenis keju ini tentunya sudah sangat kamu kenali karena sering dijumpai di berbagai gerai makanan seluruh Indonesia. Berasal dari Italia, keju ini terbuat dari campuran susu sapi atau kerbau yang diproses hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan lunak.
Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menyajikan keju Mozarella adalah saat hidangan masih dalam keadaan hangat. Umumnya, keju Mozarella digunakan sebagai topping dalam menu utama seperti pizza, lasagna atau dimakan bersama dengan irisan tomat dan basil.

2. Keju Cheddar

Keju Cheddar ini merupakan salah satu keju yang cukup populer di Indonesia, keju ini dikategorikan ke dalam keju keras. Biasanya, keju ini dijadikan sebagai bahan dasar utama untuk membuat penganan kue atau makanan.
Usia keju Cheddar dapat ditunjukkan berdasarkan warnanya. Keju Cheddar yang masih muda tampak putih gading dengan tekstur yang sedikit lunak, sedangkan yang sudah lama memiliki warna kuning dan tekstur yang lebih keras.

3. Keju Parmesan


Keju ini berasal dari Parma, Italia. Tekstur keju Parmesan tergolong padat, namun keju ini lebih sering dijual dalam versi bubuk dan dijadikan taburan keju untuk berbagai macam makanan. Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis seperti buah dan rasanya tidak terlalu tajam.

4. Keju Emmental

Keju Emmental memiliki bentuk berlubang yang menjadi bentuk ikonik keju pada umumnya. Keju yang diproduksi dari negara Swiss ini memiliki rasa gurih yang dapat disesuaikan karena tidak terlalu asin. Pembuatan keju ini dilakukan dengan tambahan bakteri untuk membantu proses fermentasi. Nah, lubang-lubang yang terdapat pada badan keju ternyata dihasilkan dari gas karbondioksida dari campuran bakteri tadi.
Lubang-lubang tersebut juga dapat menunjukkan tingkat kematangan keju Emmental. Semakin besar lubang yang terbentuk, itu artinya keju yang dibuat akan semakin matang. Umumnya, keju ini dijadikan pelengkap untuk lapisan cheese burgersandwichfondue atau kaserol.

5. Keju Gouda


Keju ini memiliki rasa manis karena kandungan asam laktat yang telah hilang. Proses penyimpanan keju dilakukan dengan air garam agar dapat menghasilkan rasa yang khas. Lamanya penyimpanan akan menentukan tingkat kemanisan dan kerenyahan keju Gouda. Proses fermentasi keju jenis ini berlangsung selama 4 minggu hingga satu tahun.
Macam keju ini memiliki tekstur yang sedikit keras tapi renyah jika dimakan selagi masih panas. Rasanya gurih dan creamy dan penyajiannya bisa dilelehkan seperti keju mozarella. Keju Gouda banyak dihidangkan untuk topping salad atau kaserol.

Komentar